Pengenalan Wajah (Face Detection) adalah proses identifikasi manusia dengan menggunakan gambaran raut wajah. Dalam pendeteksian wajah, teknologi ini hanya mengidentifikasi wajah saja dan mengabaikan hal-hal yang lain seperti bangunan pohon tubuh dan lain-lain.
Sistem pengenalan wajah (Facial recognition system *) adalah aplikasi komputer untuk secara otomatis mengidentifikasi atau memverifikasi seseorang dari foto digital atau frame video dari sumber video. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan membandingkan fitur wajah dipilih dari gambar dan database wajah. *Wikipedia
Teknologi pengenalan wajah pada awalnya dikembangkan dalam bidang keamanan, dimana wajah manusia yang bersifat unik memungkinkan untuk dijadikan sebagai Autentifikasi suatu sistem selayaknya Password atau sandi masuk.
Suatu sistem keamanan yang menggunakan sistem pengenalan wajah di dalamnya menjadi lebih susah untuk diterobos, karena proses identifikasinya melibatkan suatu metode identifikasi yang unik, yaitu identifikasi wajah, sehingga hanya orang yang wajahnya dikenali dan memiliki hak saja yang diperbolehkan lewat. Prosesnya pun mudah, hanya perlu berdiri di depan suatu kamera, tidak ada suatu kata sandi (password) atau nomor identifikasi personal yang perlu diingat.
Perkembangan Teknologi Pengenalan Wajah
Masih hangat di telinga kita tentang Fitur baru yang diluncurkan oleh dua perusahaan raksasa internet yaitu Google dan Facebook tentang "Face Detection" (Pengenalan Wajah) sebagai fitur pelengkap dari situs Social Networking mereka, kini hadir face.com yaitu sebuah situs yang nampaknya membuka peluang besar untuk para developer mengembangkan Teknologi Pengenalan Wajah dengan mudah di situs mereka walaupun sebelumnya sudah ada sebuah Fungsi Library yang berbasis Open Source untuk Pengenalan Wajah yang disebut dengan OpenCV (Open Source Computer Vision)
Dengan hadirnya Social Network seperti Facebook, Google + pengenalan wajah tak lagi berfungsi sebagai Identifikasi keamanan dalam sebuah sistem tetapi menjadi sebuah peluang emas untuk pihak ketiga dalam hal mendata seluruh penduduk dunia secara tidak langsung. Bisa dibayangkan jika 700 juta pengguna aktif facebook sekarang ini di identifkasi wajahnya, pasti akan lebih mudah menemukan orang yang dicari.
Tetapi beberapa Pakar Keamanan komputer dan Aktivis Kemanusiaan sempat memprotes penerapan teknologi ini karena melanggar Privasi, bahkan Facebook sempat di tuntut tentang penyalahgunaan teknologi ini.
Teknologi Pengenalan Wajah tak berhenti disitu saja. inovasi-inovasi terbaru dilakukan untuk menyempurnakan teknologi ini seperti Mood Detection, dimana hanya dengan mengupload Foto di jejaring sosial keadaan emosi seseorang bisa di identifikasi, sehingga memungkinkan untuk menganalisis tingkah laku dan pola hidup seseorang bahkan suatu wilayah, lingkungan atau penduduk tertentu.
Pengenalan wajah pun sekarang ini sudah di integrasikan di ponsel pintar (smartphone) seperti android dan ipad. Penggunaan teknologi ini tak terbatas tempat dan waktu lagi karena pengguna setiap saat dapat mengupload foto dan videonya kapan saja dimana saja dan memungkinkan akurasi analisis dari Pengenalan wajah khususnya Mood Detection semakin tepat.
Cara Kerja Teknologi Pengenalan Wajah
Pada kesempatan ini saya akan mencoba menunjukan bagiamana Teknologi Pengenalan wajah mengenal secara otomatis wajah, jenis kelamin dan ekspresi emosi pada saat gambar di upload dengan menggunakan Open API Face Detection dari face.com
Analisis Wajah 01 |
Analisis Wajah 02 |
Analisis Wajah 03 |